Bunda...Untukmu Cinta Kasihku...

Do'a bunda selalu bersamaku...

Ketika ku terbangun dari lelapnya tidur dalam mimpi indahku...
Terdengar lantunan melody kasih terngiang merdu...
Bisikkan ayat Al-qur'an yang tulus ikhlas...begitu indah mengalir terucap...

Hening...

Sejenak tak bersuara...
Lantunan ayat-ayat suci Al-qur'an telah terhenti...

.........

Kudengar isakan tangis bersama do'a-do'a yang dipanjatkan...
Begitu ikhlas terucap dari dalam hatimu...Ibu...

Hatiku berguncang... Irama kasih sayang seorang Ibu begitu indah di tengah kesunyian malam.
Do'anya bagaikan berjuta bintang yang menghiasi langit yang hitam nan kelam.
Bagaikan cahaya bulan purnama yang teramat terang.

Ya Rabb,jeritan hati Ibuku...untukku...,untuk seorang anak yang slalu membuatnya menangis...

Ya Rabb,pantaskah aku mendapatkan keikhlasan do'a-do'a yang beliau panjatkan?

Sungguh...hatiku begitu teriris...
Sedih terasa...

Bunda,maafkan anakmu ini...

Aku hanyalah seorang anak penyebab air mata bercucuran.
Akulah yang slalu membuatmu menangis...
Membuatmu sakit...
Membuatmu terluka...

Hatiku pun menangis...
tak kuasa kutahan air mta...
tak kuasa hati ini iba...

Hanya do'a terucap lirih kupanjatkan.
Dengan suara lemah yang tak indah.
Bagaikan sebuah lagu tapi tak brsuara...

Bahasa cintaku...bahasa hatiku...bahasa kalbu...

Ya Rabb,terimalah do'aku...
Do'a untuk seorang Hamba yang tertunduk sujud di sana...
Memohonkan do'a untuk anak tercinta...
Ibu...

Hnya seucap do'a..

Ya Rabb,muliakanlah ia di sisiMu... Tempatkan ia di rumah suciMu... Berikan kebahagiaan untuknya di dunia dan di akhirat... Pertemukan kami lagi nanti dalam karunia,rido,dan rahmatMu,
serta cinta dan kasihMu yang kekal abadi...
Amiin..
Amiin yaa rabbal 'alamiin..

Wahai engkau sepertiga malam,
engkau menjadi saksi betapa tulusnya kasih sayang suci seorang Ibu...
Betapa indahnya cinta seorang malaikat yang Allah kirimkan untukku.
Betapa murninya ikatan jiwa di hadapan Illahi Rabbi...
Betapa merdunya lantunan ayat suci berhias do'a...

Bunda...terimakasih...
Cintamu dari Illahi...abadi di hatiku...terukir pasti...




Prana Jomantara,2009